Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Salmon Masak Pindang Meranjat Khas Jambi

Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Salmon Masak Pindang Meranjat Khas Jambi. Dear sobat Didowardah, masih seputar olahan ikan, kali ini saya berbagi resep Pindang khas Jambi yang tak kalah lezatnya dengan Pindang khas Palembang.  Untuk Ikan-nya bisa menggunakan Tuna, Tongkol ataupun Patin sesuai selera. Namun kali ini saya mencoba memasak Pindang dengan penggunaan Salmon. Dan ternyata rasanya luar biasa segar, paduan antara pedas dan asam yang nendang banget cocok disajikan dengan nasi panas-panas. Dijamin langsung berkeringat saat melahapnya. Well,  berbeda dengan Pindang khas Palembang, Pindang Meranjat khas Jambi ini mempunyai kuah yang lebih menyala karena sarat dengan ulekan lombok. Dan yang bikin lebih maknyus dilidah yaitu irisan nanas segar yang berpadu dengan pedasnya cabe rawit utuh. Hmmm, endang gulindang pokoknya! Yuk ah langsung diintip resepnya.

Bahan Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Salmon Masak Pindang Meranjat Khas Jambi

• 500 gr Ikan Salmon, setelah dicuci bersih potong sesuai selera, taburi garam dan perasan jeruk nipis. Diamkan selama kurleb 20 menit untuk menghilangkan amis. Lalu cuci lagi sampai benar-benar bersih.
• 4-5 gelas air
• 3 Batang Daun bawang potong korekapi
• 1/4 Buah nanas potong dadu (karena saya hamil saya gantikan dengan 3 buah tomat hijau dibelah empat, juga potongan wortel)
• Satu ikat Daun kemangi (sesuai selera)
• 5-10 buah cabai rawit utuh
• 1 batang serai geprok
• 2 cm lengkuas memarkan
• 1 Sdm gula aren
• Garam secukupnya
• Air jeruk nipis dari satu buah jeruk nipis.

Bumbu halus Salmon Masak Pindang Meranjat Khas Jambi

• 7-10 buah cabe merah
• 2 buah tomat ukuran sedang
• 6 siung bawang merah
• 1/2 cm jahe
• 4 siung bawang putih
• 1 sdt terasi (bisa digantikan dengan 1 sdm ebi kering)

Saking sukanya dengan bawang bombay, ditumis dulu dengan bombay.

Proses memasak Salmon masak Pindang

Cara Membuat Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Salmon Masak Pindang Meranjat Khas Jambi

• Didihkan air lalu masukkan bumbu halus, cabe rawit, nanas (atau tomat hijau), serai dan lengkuas hingga mendidih.
• Kemudian masukkan ikan, garam, gula. Biarkan hingga ikan matang, cicip rasanya, jika sudah pas masukkan kemangi dan daun bawang. Matikan kompor, terakhir masukan perasan jeruk nipis (jangan masukkan air jeruk saat proses memasak karena jika air jeruk dimasukkan saat api masih menyala, maka kuah menjadi pahit). Lalu angkat dan siap disajikan.

NOTE:  Kalau saya sendiri karena suka dengan bombay, jadi memodif menu ini dengan penambahan bawang bombay. Caranya, pertama-tama irisan bombay ditumis lalu baru dimasukan bumbu halus dan ikan setelah itu baru dituangkan air yang sudah dididihkan. Selanjutnya sama prosedurnya dengan diatas.

Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Tongkol Bumbu Sarden ala Bunda

Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Tongkol Bumbu Sarden ala Bunda.
Resep masakan Indonesia sehari-hari kali ini merupakan salah satu resep nostalgia selain juga resep ikan tongkol bumbu pindang. Yups, semasa kecil kami suka banget dengan olahan ikan, tak terkecuali olahan ikan dengan bumbu Sarden ala Bunda. Walau terkadang juga suka beli yang kalengan tapi sesering mungkin Bunda selalu lebih banyak memilih memasak sendiri dengan bumbu racikan beliau yang ternyata malah jadi salah satu menu favorit kami. Yups, bumbu sarden kaleng yang terkenal dengan kelezatan kuahnya ternyata bisa dibuat sendiri dan yang jelas lebih sehat karena bebas dari bahan pengawet. Ikan yang digunakan juga variatif, tidak melulu ikan sarden tapi bisa digantikan dengan beragam ikan laut lainnya seperti Ikan Layang, Ikan Tuna maupun  Tongkol. 
 

Bahan Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Tongkol Bumbu Sarden ala Bunda

1 Ikan Tongkol Ukuran besar sekitar 300-400 gr (potong sesuai selera)

3 Sdm Pasta Tomat

1 Jeruk Nipis

Minyak goreng secukupnya

3 Lembar daun jeruk

Bumbu diulek sampai halus

Bumbu Halus Tongkol Bumbu Sarden ala Bunda

5 Siung Bawang putih

8 Siung Bawang merah

3-5 Buah Cabe Rawit (tergantung selera tingkat kepedasan yg disuka ya)

5-8 Buah Cabe merah keriting (jika tidak suka pedas bisa dikurangi)

1 Batang serai, ambil bagian putihnya.

½ cm Jahe

½ Sdt Ketumbar

½ cm Kunyit

2 Biji Kemiri

½ Sdt Merica

Garam Secukupnya

1 Buah Tomat Merah

1 Sdt Gula Pasir

 

Proses memasak

Cara Membuat Resep Masakan Indonesia Sehari-hari: Tongkol Bumbu Sarden ala Bunda

Setelah ikan dibersihkan, potong dan cuci hingga benar-benar bersih. Setelah itu tempatkan dalam wadah lalu siram dengan perasan jeruk nipis dan lumuri dengan garam, sisihkan selama kurang lebih 30 menit hingga garam dan air jeruk nipis meresap. Panaskan minyak, lalu masukan bumbu yang sudah dihaluskan. Aduk-aduk bumbu sampai harum, lalu masukan tongkol, daun jeruk dan pasta tomat. Tambahkan 200 ml air, kira2 satu gelas tapi gak sampai penuh. Masak dengan api yang kecil. Jangan sering dibalik ya karena ikannya mudah remuk. Jika air menyusut dan ikan tongkol empuk, angkat. Sajikan dengan nasi putih panas-panas.

Menu Masakan Hari Ini: Pepes Tuna Asam Pedas

Pepes Tuna Mix Mangga Muda

Menu Masakan Hari Ini: Pepes Tuna Asam Pedas. Hai sobat Didowardah, buat kamu yang bingung membuat menu masakan hari ini dan ada ikan dikulkas, yuk dicoba aja pepes ikan yang satu ini. Well, kali ini guwe mau berbagi resep pepes ikan yang unik. Unik karena sebenarnya ini resep pepes Sunda khas masakan Bunda di rumah tapi dimodifikasi dengan penambahan irisan mangga muda. Hmm sayang waktu itu pas sesi foto si pepes eh baterei nikon-nya habis yawdah lah foto jadinya seadanya aja, malah bisa dibilang gak eye-catching banget. Hiks padahal rasanya mantaaaps uy, cocok banget buat para bumil yang lagi suka makan asem2 yang seger. Pas dipanggang nih, kombinasi aroma daun pisang, daun jeruk, daun salam dan kemangi dengan daging ikannya bikin lahap makan pokoknya. Guwe juga sampe nambah makan siangnya dua kali hihi. Ok deh langsung ke TKP,  berikut resep Pepes Tuna Asam Pedas:

Bahan Pepes Tuna Asam Pedas:

500 gram ikan Tuna, potong-potong (Waktu itu guwe jadi 6 potong)

1 jeruk nipis, belah dua
Daun pisang

1 buah mangga mengkal, iris korek api

1ikat daun kemangi, petiki daunnya

Dua tomat hijau, belah empat

1 bawang bombay, iris memanjang

6 lembar daun salam (jumlah ini sesuai dengan jumlah potongan ikan)

6 lembar daun jeruk (jumlah ini sesuai dengan jumlah potongan ikan)

6 cabe rawit utuh (jumlah ini sesuai dengan jumlah potongan ikan)

Mangga muda untuk Isian pepes

Bumbu (dihaluskan)Pepes Tuna Asam Pedas:

5 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
3 siung bawang putih

1 cm kunyit

½ ruas jahe
4 butir kemiri
Garam dan gula pasir secukupnya

2 sendok makan perasan air asam/jeruk nipis

Sarat dedaunan uy :)

Cara membuat Pepes Tuna Asam Pedas:

Setelah dipotong, cuci bersih. Lalu lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama kurleb 20 menit. Selanjutnya cuci lagi ikan sampai bersih. Fungsi jeruk nipis menghilangkan amis pada ikan, tapi sebellum dimasak pastikan bebas dari air jeruk karena jika air jeruk terkena panas api, maka membuat rasanya  jadi sedikit pahit. Well, kemudian  ikan Tuna dicampur dengan bumbu halus.
Kemudian tata sepotong ikan diatas daun pisang, dengan menambahkan beberapa daun kemangi, 1 daun jeruk, 1 daun salam, 1 cabe rawit utuh, potongan mangga dan potongan tomat hijau. Bungkus ikan dan semat daun pisang ujungnya dengan lidi. Lakukan sampai habis. Kukus hingga matang. Jika ingin aroma dedaunannya makin keluar, bisa dipanggang lagi setelah dikukus.

Nyaaam.... Masakan Pepes Tuna Asam Pedas ini sangat nikmat disajikan dengan nasi putih panas-panas. Selamat mencoba Menu masakan hari ini!

Resep Masakan Sehari-hari: Martabak Telor -pake- Teflon ala Didowardah

Martabak Telor ala Timur Tengah

Resep Masakan Sehari-hari: Martabak Teflon ala Didowardah. Martabak ini sebenarnya diadopsi dari martabak Timur tengah yang khas dengan aroma bubuk Cumin alias jinten. Ceritanya kemaren-kemaren guwe mendadak ngeces pengin Kebab Turki, pas udah nyoba beli kebab rasanya gag cocok karena yang diangan guwe tuh harus sama dengan yang pernah guwe makan di jalanan Istanbul ckckkck. Yasudah deh daripada kebayan-bayang terus si Kebab-nya akhirnya browsing2 situs2 masakan Timur tengah. Hmmm ternyata bikin kebab rumahan di pelosok desa kayak guwe susah nyari dibahan-bahannya. Yupz.. keliling Madiun nyari yang jual roti Tortila beku untuk kulit kebab ya serasa mencari jarum di tumpukan sekam, nihil. Mau bikin juga gag ada "saj"-nya, itu tuh wajan besi ceper yang buat manggang roti tortila biar maknyus dan khas wangi tungku. Dan ditengah-tengah kegalauan, tiba2 keinget jajanan khas Timur tengah yang sama2 dari daging dan berbalut tortila yakni Muttabaq. Bedanya yang ini lebih simple dan bisa nemuin semua bahan-bahannya di dapur tanpa harus berburu. Selain itu penggunaan "saj" bisa diganti dengan teflon ukuran besar yey! Yang guwe pake teflon dengan diameter 26 cm.

Add caption

Well, Muttabaq (istilah di Timur Tengah) alias Martabak telor kalau di-kita. Hmmm.. sekarang masalahnya suami alergi telor dan bahan baku martabak telor ya otomatis sarat telor, nah lho. Yawdah deh akhirnya bikin dua porsi, satu versi telor satunya bebas telor. Adil deh, kebetulan bikinnya kemaren hari Kamis pas orang rumah pada puasa, kecuali guwe haha, pas buka n nyicip si martabak telor yang tanpa telor eh ternyata suami suka, Alhamdulillah. Padahal swear ewer ewer pas guwe nyobain martabak suami, rasanya masih nendangan yang pake telor hihi. Beruntung ya kita yang masih bisa dapat nikmat untuk tidak alergi telor! Hayuuh dah kemana2 deh pembukanya, yuk langsung saja kita kulik resep masakan Sehari-hari: Martabak telor -pake- teflon ala guwe.

ADONAN KULIT Martabak Telor

2 gelas -ukuran gelas belimbing- terigu serbaguna (guwe kemaren pake Cakra kembang dan Segi Tiga Biru dengan perbandingan 1:1)

Air secukupnya

1 sdm minyak goreng

1/2 sdt garam

2 Sdm susu bubuk skim

1 telor (di skip bisa juga tetap enak lho)

Semangkok Minyak Goreng untuk merendam adonan

ADONAN ISI Martabak Telor

1 Bawang bombay, potong dadu

3 Siung bawang putih potong dadu

300-400 gr Daging giling (bisa ayam, kambing atau sapi, kalau guwe sendiri suka yg daging sapi bukan digiling tapi sengaja dipotong dadu kecil2 biar lebih terasa)

2 Tomat, buang biji lalu dipotong dadu

1/2 sdt bubuk Jinten (kalau aku suka aroma jintennya yg tajam makanya dikasih 1 sdt jintennya)

1/2 sdt bubuk merica

1/2 sdt bubuk ketumbar
1/2 sdt gula pasir

1 Gelas potongan daun bawang

1/2 gelas potongan seledri

1-2 sendok pasta cabe merah (bisa diganti bubuk cabe atau diskip kalo gag suka)

4 telur (yang satu untuk olesan, perekat adonan)

Garam secukupnya

Keju parut 2-3 Sdm (bisa diskip kalau gag suka)

Minyak secukupnya untuk menumis

Isian Martabak Telor

PELENGKAP Martabak Telor

Jeruk lemon/nipis, 

Potongan mentimun 

Selada 

Cabe rawit

CARA I Membuat Adonan Martabak Telor

Campur tepung, minyak goreng, bubuk skim dan garam hingga rata. Lalu tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni. Sekiranya adonan kalis, bagi adonan menjadi beberapa bulatan kira-kira masing-masing bulatan sebesar jeruk Santang. Lalu celupkan semua bulatan tadi kedalam mangkok yang sudah diisi minyak goreng (pastikan semua adonan terendam dengan sempurna). Diamkan di kulkas minimal tiga jam. Proses perendaman di dalam minyak jangan di-skip ya, ini untuk membuat adonan mudah dipipihkan dan dibentuk nantinya. Sementara menunggu kita bisa langsung bikin untuk isisan martabaknya.

Adonan harus terendam sempurna ya

CARA II Membuat Isian Martabak Telor

Panaskan minyak, masukan potongan bawang bombay, tambahkan pasta cabe. Setelah harum masukan daging giling dan semua bumbu. Setelah daging empuk, masukan potongan daun bawang dan seledri. Terakhir masukan tomat lalu angkat dan sisihkan. Pastikan adonan dingin, lalu masukan 3 biji telur, tambahkan keju, aduk hingga merata. Nah buat yang gag pake telor isian bisa dicampur dengan saus bechamel. Untuk membuat saus bechamel bisa dicontek disini ya.

Penggilas adonan yang guwe pake

CARA III Proses membuat Martabak Telor

Panaskan teflon dengan api kecil, lalu tuang minyak 1/2 sdm aja jangan banyak, pastikan apinya dibiarkan kecil ya. Sambil menunggu minyak panas, kita ambil bulatan adonan martabak, lalu pipihkan dengan kayu pemipih adonan, kalau gag ada bisa diganti dengan botol kosong yang bersih. Oh ya untuk memipihkan adonan harus dipermukaan yang rata ya, kalau guwe langsung diatas meja tegel pantry yang emang dah guwe bersihin dulu sampai licin hihi. Pipihkan adonan hingga tipis dan usahakan bentuk jadi persegi.

Lalu pelan-pelan ambil ke dua sisi adonan sambil di "jembreng" kayak mau njemur sarung gitu deh :) letakan diatas teflon. Nah kalau adonan sudah masuk teflon, jangan lupa api dibuat sedang ya. Kalau api terlalu besar nanti cepat gosong, tapi kalau terlalu kecil yang ada adonan lama matangnya dan jadi crispy nanti susah dilipat. Oke, setelah dirasa masak -sampai terlihat bulatan-bulatan cokelat dipermukaan bawah adonan- segera dibalik dengan spatula. Lalu ambil 2-3 sendok isian martabak dan ratakan tepat ditengah adonan secara memanjang. Lipat keatas bagian bawah, olesi perekat dengan kocokan telur (yang gag pake telor bisa pake adonan tepung+air). Lalu sisa adonan bagian atas dilipat ke arah bawah. Jadinya persegi panjang, silahkan lihat gambar kalau puyeng ya :)

Langsung dipipihkan aja diatas meja tekel :)

Teknik melipat martabak telor ala guwe

Lakukan step yang sama pada semua bulatan sisa adonan sampai habis. Ok, sekarang Martabak bisa dipotong sesuai selera. Setelah itu disajikan dengan pelengkap. Muantap dihidangkan panas-panas! Have a nice trial! :*

Proses pembuatan martabak telor

Martabak telor siap disantap